Tuesday, December 19, 2006

“Warning” AS selama Natal dan Tahun Baru

Warga Amerika dan “bule” lainnya yang ada di Indonesia diminta untuk berhati-hati terhadap serangan yang mungkun dilancarkan oleh kaum militant selama Natal 2006 dan Tahun Baru 2007, demikian peringatan dari Kedutaan Besar AS di Jakarta.

Serangan teroris dapat terjadi kapan saja dan juga bisa di mana saja, terutama yang sering dikunjungi oleh orang “bule” atau juga serangan mungkin ditujukan pada fasilitas dan unit bisnis Amerika dan orang Barat lainnya, demikian peringatan Kedubes AS tsb.

Lebih dari 190 militan telah dinyatakan bersalah sehubungan dengan serangan atau tindakan kekerasan yang mereka lakukan dan lima mendapat hukuman mati. Dari 85 persen muslim Indonesia yang berpenduduk 220 juta jiwa, kebanyakan adalah golongan moderat namun ada minoritas militan yang aktif di negeri ini. Analis keamanan mengatakan bahwa ancaman serangan kaum militan masih cukup tinggi karena polisi belum mampu menangkap otak pelaku dari pengeboman yang terdahulu.

No comments: